Bawaslu Kota Semarang Koordinasi Pelaksanaan Pilkada di Lapas Semarang

    Bawaslu Kota Semarang Koordinasi Pelaksanaan Pilkada di Lapas Semarang
    Bawaslu Kota Semarang Koordinasi Pelaksanaan Pilkada di Lapas Semarang

    SEMARANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang, Kamis (26/09/2024).

    Maksud kedatangan Bawaslu adalah untuk berkoordinasi sekaligus meninjau tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lapas.

    Kepala Bidang Pembinaan, Luhur Prasaja menyambut baik kedatangan Bawaslu ke Lapas. Luhur mengatakan akan berupaya menyukseskan Pilkada di Lapas.

    "Sebelumnya kita telah sukses menggelar Pemilu di Lapas, dari pengalaman yang lalu, kami akan mengevaluasi pelaksanaan, alur dan sarpras, semoga tidak ada hambatan dalam pelaksanaan Pilkada nanti, " ucap Luhur di Loji Gayeng Lapas.

    Kemudian Kepala Sekretariat Bawaslu, Sutoto Rahmat berkesempatan meninjau langsung tempat pelaksanaan Pilkada di Lapas Semarang. Seperti Pemilu lalu, rencananya Pilkada akan digelar di Aula Kunjungan. 

    Menurut Plh. Kepala Seksi Registrasi, Jatmiko Nurbowo, hingga saat ini DPT di Lapas Semarang berjumlah 1.402 orang. Jumlah tersebut didapat dari KPU Kota Semarang dan masih dapat berubah.

    "Nanti akan kami sediakan 3 TPS bagi warga binaan dan petugas, " ungkap Jatmiko.

    (N.son/Jatmiko)

    jawa tengah semarang lapas semarang terkini berita utama lapas semarang terbaru berita dan informasi semarang terkini dan hari ini https://semarang.lapasnews.com/bawaslu-kota-semarang-koordinasi-pelaksanaan-pilkada-di-lapas-semarang
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Maulid Nabi, Warga Binaan Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Gus Immaduddin Masruri Ketua DPW Hebitren...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis

    Ikuti Kami